Malang, 24 Juli 2025 — Proses seleksi calon penerima beasiswa Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur tahun 2025 berlanjut dengan pelaksanaan ujian tulis dan wawancara, yang dilangsungkan pada Kamis, 24 Juli 2025, di Gedung A Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tahap ujian tulis dimulai pada pukul 08.30 hingga 11.30 WIB, bertempat di lantai 3 Gedung A Pascasarjana. Dalam sesi ini, para pelamar beasiswa diuji kemampuannya melalui 100 soal pilihan ganda (multiple choice) yang mencakup potensi akademik, sejarah dan teori keislaman, ushul fiqh, serta tafsir. Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman konseptual sekaligus kesiapan akademik para calon mahasiswa doktoral dalam menghadapi tantangan studi di bidang Studi Islam.
Usai sesi ujian tulis, seleksi dilanjutkan dengan wawancara proposal disertasi, yang merupakan bagian dari proses penilaian akademik dan kelayakan riset peserta. Sesi wawancara dilaksanakan secara paralel di dua ruangan berbeda, yakni Ruang A 310 dan A 304.
Di Ruang A 310, proses wawancara dipimpin oleh Prof. Dr. H. Roibin, M.HI. dan Dr. Jamilah, M.A., sementara di Ruang A 304, para peserta diuji oleh Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd. dan Dr. Muhammad, Lc., M.Th.I.. Para penguji menilai gagasan riset, relevansi tema, kontribusi akademik, serta kemampuan argumentatif dan konseptual dari masing-masing peserta.
Pelaksanaan seleksi ini berlangsung dengan lancar dan tertib. Para peserta menunjukkan antusiasme dan keseriusan yang tinggi dalam menghadapi seluruh rangkaian tahapan seleksi. Hasil dari kedua tahap ini akan menjadi dasar utama dalam menentukan 10 peserta terbaik yang berhak menerima beasiswa LPPD untuk Program Doktor Studi Islam UIN Malang tahun akademik 2025.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pascasarjana UIN Malang dalam menjaga mutu seleksi dan memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan memperoleh dukungan pendidikan dari LPPD, guna melahirkan cendekiawan Muslim yang berkontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan keislaman di Jawa Timur.
