Tulungagung, Sabtu 17 Juni 2023 bertempat di Aula pertemuan lantai 6 Gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dilaksanakan Seminar Nasional dengan tema “Peningkatan Ketrampilan Literasi dan Riset Mahasiswa” bagi Mahasiswa FTIK, khususnya Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Nara sumber kegiatan Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd. Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Rohmatun Lukluk, S.Pd., M.Pd.I, Dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang telah menerbitkan hasil penelitian Disertasinya dalam Jurnal Internasional Bereputasi.
Pada kesempatan pertama, kegiatan seminar dibuka oleh Kaprodi MPI, Bapak Dr. H. Masduki, M.Ag., dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya mahasiswa untuk selalu meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan kehidupan yang selalu berubah. Utamanya bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya dalam hal literasi dan kemampuan melakukan riset untuk menunjang keberhasilan Pendidikan yang dijalani.
Pada sesi pertama Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd. banyak memberikan motivasi kepada para mahasiswa tentang pentingnya meningkatkan kemampuan dan keterampilan hidup. Beliau menekankan bahwa tuntutan akan kualitas semakin lama akan semakin meningkat, untuk itu sebagai pemuda calon-calon pemimpin bangsa hendaknya selalu dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di masa kini dan masa yang akan datang. Misalnya kemampuan atau ketrampilan berpikir tingkat tinggi dalam menghadapi problema-problema yang dihadapi. Untuk itulah bagaimana meningkatkan kemampuan berliterasi dalam segala bidang perlu ditingkatkan, hal ini akan sangat mendukung keberhasilan riset yang dijalani. Sementara Rohmatun Lukluk, S.Pd., M.Pd.I dengan pengalaman meneliti dan menerbitkan artikel memberikan tips untuk menemukan masalah penelitian hingga bagaimana menerbitkan artikel penelitian.
Kegiatan seminar yang diikuti sekitar 200 mahasiswa ini berjalan dengan sangat tertib, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Bahkan kedua nara sumber memberikan hadia berupa buku karya mereka kepada masing-masing tiga orang penanya dan penjawab pertanyaan yang diberikan nara sumber seminar. *satu
