Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mengabdi di Negeri Jiran

MALAYSIA – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional “International of Community Engagement Program”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ma’had Ihya Al Ahmadi Banting Selangor Malaysia, mulai tanggal 02 sampai 31 Januari 2023. “Tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa menambah pengalaman akademik di luar negeri dengan cara mengabdi. Belajar bermasyarakat di level Internasional agar mempunyai wawasan global” jelas Syaiful Mustofa, Kepala Pusat Pengabdian UIN Maliki Malang.

“Alhamdulillah kami semua merasa bahagia bisa mengikuti program pengabdian di Malaysia ini, dan diterima dengan baik. Kami kerasan seperti di negeri sendiri” ujar Ahmad Muhlis F ketua kelompok. Pendapat ini dikuatkan rekannya, “Alhamdulillah secara keseluruhan kegiatan di Malaysia ini lancar, aman, dan semoga bermanfaat. Kami semua merasa happy, hari pertama kedatangan masih kaku karena belum adaptasi, hari berikutnya enjoy dan dinikmati” ujar Mupi Anisah bersemangat, salah satu mahasiswi dari Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dari pihak lembaga di Malaysia menunjuk dua orang sebagai penanggung jawab kegiatan. “Selama kegiatan di sini para adik pelajar UIN Malang dipersilahkan untuk konsultasi dan koordinasi kegiatan setiap saat jika dibutuhkan” ujar ustadzah Nurul Afidah penanggung jawab kegiatan mahasiswi putri. Sedangkan untuk mahasiswa putra diserahkan ke ustadz Wafi, begitu panggilan akrabnya.

Peserta program pengabdian di Malaysia ini diikuti sepuluh mahasiswa dari berbagai program studi. Tiga mahasiswa dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Tiga mahasiswa prodi Manajemen, Satu mahasiswa prodi Sastra Arab, Satu mahasiswa prodi Ekonomi syariah, Satu mahasiswa prodi Perbankan Syariah dan Satu mahasiswa prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD

Sejak kehadiran peserta program pengabdian di Malaysia awal tahun 2023 lalu, untuk urusan di luar lembaga mahasiswa berkoordinasi dengan Ustadz Masrukhin, pengusaha asal Malaysia. Beliau ditunjuk oleh UIN Malang sebagai koordinator pengabdian masyarakat di Asia Tenggara, membantu urusan administrasi dan akomodasi. “Selamat datang di Malaysia semoga kalian senang. Untuk segala urusan kalian semua bolehlah laporkan ke saya. Disini saya telah diamanahkan pimpinan UIN Malang untuk selalu mendampingi kalian. Tak perlu risau lah” ujarnya dengan logat Melayu saat briefing di Café MIA. Selama berkegiatan di Malaysia, kesepuluh mahasiswa ditempatkan di dua homestay yang berbeda, untuk putra dan putri. Tidak jauh dari tempat pusat kegiatan.

Bentuk kegiatan ini dibagi dua, hard skill dan soft skill . Hard skill meliputi tari, menggambar, fotografi, bela diri, melukis, menyanyi, olah raga, sholawat al Banjari, bahasa Arab & Inggris, dan public speaking. Adapun untuk soft skill meliputi desain grafis, desain media pembelajaran Quiz Team, Kahoot, Duo Lingo, dan Microsoft Office.

Harapannya, semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Manfaat dalam pengembangan akademik mahasiswa. Bravo Malaysia. Bravo Indonesia. Semoga silaturrahim akademik ini bisa berlanjut teruusss. Allahu A’lam. (Kontributor: Mupi Anisa & SyaifulMustofa)

en_US
Scroll to Top