Publikasi pada pada jurnal internasional menjadi syarat wajib bagi mahasiswa program doctoral di beberapa perguruan tinggi, sehingga mahasiswa program doctoral harus memiliki bekal pengetahuan, trik dan tips tertentu untuk dapat lolos dan tembus pada jurnal internasional bereputasi, terutama yang terindeks scopus.
“diantara tips tembus jurnal scopus adalah mengikuti seminar-seminar tentang penulisan jurnal international, meminta bimbingan dari salah satu dosen yang pakar di keilmuan dan memiliki jurnal yang top, membaca banyak literature terdahulu tentang topik penelitian yang bersumber dari jurnal-jurnal terindeks scopus, mengambil satu artikel sebagai patokan dan bagi pemula, boleh ambil pakai style penulisan” ungkap Masrizal narasumber Sharing Session Publikasi Scopus yang digelar pada Selasa (05/06/2022) secara virtual.
Masrizal menambahkan jika dirijek oleh suatu jurnal, maka strategi untuk bisa tembus adalah dengan mempelajari komentar kedua reviewer dan memperbaiki dengan memasukkan segala komentar dari reviewer dan kemudian submit kembali. Tuturnya
Masrizal sendiri adalah mahasiswa doctoral pada program studi Ekonomi Islam Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Angkatan masuk 2020. Pria asal Riau kelahiran 1995 ini sejak pertama menjadi mahasiswa doctoral telah memiliki empat publikasi scopus, menariknya tiga artikelnya terbit pada publisher Emerald dengan dua artikel pada peringkat Q2. Selain itu juga memiliki beberapa publikasi pada jurnal nasional terindeks sinta 2 dan 3.
Diakui atau tidak bahwa menjadi kebanggaan tersendiri bagi kalangan akademisi dapat mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal internasional bereputasi dan terindeks pada lembaga pengindeks terbaik dunia, salah satunya Scopus. Terlebih scopus menjadi syarat untuk memperoleh gelas professor.
Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa program doctoral Ekonomi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2 dengan peserta 40an dari lintas angkatan dengan dipandu oleh Atik Abidah, mahasiswi angkatan 2. Acara diawali oleh sambutan Prof. Dr. H. Nur Asnawi, M.A selaku Kaprodi S3 Ekonomi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan keynote speaker disampaikan oleh Prof Dr. H. Raditya Sukmana, SE, MA. Selaku Kaprodi S3 Ekonomi Islam Unair Surabaya yang juga dosen matakuliah Riset Kontemporer pada program S3 Ekonomi Syariah UIN Malang. *adj