Rektor UIN Malang Tausiah Peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H Bersama Gubernur dan Wagub Jatim

Surabaya, 18 Februari 2023, peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAw 1444 H yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Jawa -timur di Islamic Center Surabaya, Dihadiri langsung oleh Ibu Guburnur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos dan juga  wakil guburnur Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. Kegiatan ini dihadiri oleh 2500 orang yang terdiri dari  kepala perangkat provinsi jatim, kepala pimpinan organisasi kegamaan Islam jawa timur diantaranya pimpinan wilayah Nahdlatul Ulama, Pimpinan Muhammadiyah, Pimpinan Muslimat NU, Pimpinan Aisyiyah, ASN provinsi jawa timur dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos sebagai Guburnur Jawa -timur menyampaikan bahwa mudah-mudah proses hidup dan kehidupan kita ini akan berseiring dengan ridho Allah SWT, malam ini kita hadir untuk memperingati isro’ mir”roj nabi Muhamad SAW, dan  harapannya dengan momentum ini  sholat kita yang belum khusus menjadi semakin khusuk, sholat kita yang masih bolong kedepannya semakin tertib dan full 5 kali dalam sehari, kemudian ibu guburnur juga mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah hadir dalam kegiatan Isro’ Mi’roj ini, semoga senantias menyambung tali  seduluran, hati kita  terasah dan tersirami, sensitifitas kita yakni Hablum Minaallah dan Hablumminannas  akan terjaga dan terkuati oleh Majlis yang mulia dan agung ini.

Adapun salah Satu Pesan Isro’ Miroj  yang ditausiyahkan oleh Bapak Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. adalah tentang Sholat. Menurut pak rektor, nanti akan datang pada masa dimana sesorang sholat yang sesungguhnya hakekatnya dia tidak sholat, karena sholatnya tidak khusuk dan tidak dihayati.  hal ini sebagaimana tertuang dalam surat  Al-maun, “Celakalah bagi orang yang sholat hanya riya atau lalai  (definisi lalai menurut ayat ini adalah. pertama , lalai diwaktu sholat, waktunya sholat sudah tiba namun seseorang tidak segera melaksanakannya.

Kedua, definisi lalai adalah ketika sesorang sholat akan tidak sesungguhnya ia tidak pernah ingat Allah mulai takbir sampai Salam akan tetapi justru fikirannnya melayang kemana-mana, sehingga untuk itu diperlukan untuk melatih diri belajar khusus dalam melakukan Sholat. adapun kiat sholat khusuk menurut Prof Zainuddin diantaranya seorang hamba harus mengerti akan makna bacaan Sholat tersebut, kemudian diluar sholat, kita harus meninggalkan perbuatan yang munkar atau tidak baik yang dilarang oleh Allah SWT. mudah-mudahanan kita semua diberikan rahmat oleh Allah SWT. amin *PrayR0pag

en_US
Scroll to Top