Diskusi Hangat Para Pecinta Bahasa Arab Sedunia Di Pascasarjana UIN Malang dalam Kegiatan MAYADA 2022

Batu, 15 desember 2022. Masih dalam rangkaian kegiatan konferensi ilmiah internasioanal studi bahasa Arab atau al-multaqa al-‘ilmi al-‘alami li ad-dirasaat al-‘arabiyah (MAYADA), pada hari kedua  dilakukan sesi pararel. Terdapat tiga rumpun materi yang diangkat yaitu linguistik Arab, sastra Arab dan pembelajaran bahasa Arab. Adapun subtema yang dibahas yaitu: اللغة العربية واللسانيات الحديثة, تعليم اللغة العربية الحديثة, الأداب المعاصر, اللغة العربية والتكنولوجيا, اللغة العربية والإعلام, اللغة العربية والتواصل الاجتماعي.

Pada sesi ini para presenter dibagi menjadi tiga sesi pararel dengan tujuh room di setiap sesinya. Di setiap room terdapat empat presenter yang siap menyampaikan materinya baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen. Sebelumnya para presenter telah mendaftarkan abstrak penelitian yang kemudian di review untuk menentukan abstrak yang layak di presentasikan. Di setiap room terdapat tiga panitia yang bertugas sebagai moderator, notulen dan operator zoom. Pembagian room juga memperhatikan subtema dan rumpun keilmuan dari masing-masing abstrak penelitian.

Pada sesi pertama disetiap room diisi oleh kalangan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang menjadi presenter. Sesi ini dikhususkan bagi para mahasiswa karena ditujukan untuk memberikan ruang bagi mereka melatih kemampuan berbicara dan presentasi di depan umum. Banyak isuisu yang dibahas pada sesi ini yang berkaitan dengan linguistik Arab, sastra Arab dan pembelajarannya terutama di Indonesia.

Adapun sesi kedua diisi oleh sebagain mahasiswa terutama tingkat pascasarjana dan sebagian dari para dosen. Selain itu terdapat juga presenter yang berasal dari luar negeri, sehingga hal ini memberikan pengalaman diskusi lintas profesi dan negara. Oleh karena itu isu-isu yang dibahas menjadi lebih menarik dan luas tentang perkembangan linguistik, sastra dan pembelajaran bahasa Arab di berbagai negara.

Sedangkan sesi ketiga diisi oleh sebagain besar dosen Indonesia dan berbagai negara peserta. Hal ini ditujukan untuk memberikan pengalaman lebih luas bagi para presenter untuk bertukar pikiran terkait isu-isu linguistik, sastra dan pembelajaran bahasa Arab di berbagai negara terutama di timur tengah. Sehingga hal ini memberikan ruang bagi mereka untuk bisa melakukan kolaborasi penelitian antar negara dikemudian hari. Pada semua sesi pararel diskusi berjalan dengan hangat karena setiap presenter ditugaskan untuk mereview materi presenter lain. Selain itu para peserta yang tidak mempresentasikan materi ikut andil juga dalam menghangatkan diskusi. Namun baik presenter atau peserta lain diperblehkan.

Menutup kegiatan ini, dilaksanakan kegiatan penutupan yang diawali dengan penyampaian tausiyah al-multaqa yang disampaikan oleh ketua panitia. Dalam penyampaiannya ia menegaskan bahwa isu-isu tentang linguistik dan sastra Arab penting untuk terus dikaji. Hal ini karena semakin berkembangnya dialek bahasa Arab yang dipengaruhi oleh budaya luar. Begitupulan dalam ranah pendidikan bahasa Arab, hal ini harus terus dikembangkan mengingat tantangan pendidikan yang sangat besar di era perkembangan zaman. Para pelaku pendidikan bahasa Arab haru mampu menciptakan suatu inovasi baru dalam mengajarkan bahasa Arab sehingga tidak terhambat dengan adanya perkembangan ini.

Selain itu ketua program studi Magister Pendidikan Bahasa Arab Dr. H. Syuhadak, M.A mewakili Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi menutup konferensi ini. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para peserta dan presenter yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegitan ini. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung di tahun-tahun berikutnya, sehingga bisa terjalin silatuhaim antar pecinta bahasa Arab. Selain itu kegiatan ini diharapkan menjadi wadah pertukaran informasi terkait isu-isu bahasa Arab di berbagai negara. Sehingga hal ini bisa mewujudkan kolaborasi penelitian para pecinta bahasa Arab di kemudian hari. *firman, dk

 

 

 

Scroll to Top