PROGRAM DOKTOR PASCASARJANA
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
DOKTOR
EKONOMI SYARIAH
EKONOMI SYARIAH
Prodi Doktor (S3) Ekonomi Syariah merupakan salah satu dari empat belas (14) Prodi di lingkungan Pascasarjana. Keberadaan prodi ini sebagai perwujudan atas cita-cita mulia UIN Maliki Malang untuk turut serta dalam membangun peradaban yang tercermin dalam nilai-nilai keluhuran, kedamaian dan keadilan dalam bingkai keIslaman dan keIndonesiaan. Secara kelembagaan, Prodi Doktor Ekonomi Syariah merupakan Prodi baru yang ditawarkan seiring kebutuhan masyarakat terhadap akademisi dan praktisi ekonomi syariah. Program Doktor Ekonomi Syariah diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Prodi Ekonomi Syariah untuk Program Doktor di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Berita
Kepala BPIP Perkuat Moderasi Beragama dan Nilai-Nilai Pancasila di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Pada tanggal 20 Maret 2024, di aula gedung A lantai IV Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, acara penting tentang moderasi beragama dan penguatan nilai-nilai Pancasila digelar. Kegiatan ini diselenggarakan dengan narasumber utama Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D., yang merupakan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Acara ini menjadi momen
Sosialisasi PMB Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di STITMA Yogyakarta
Yogyakarta, 1 Desember 2023, Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasrjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malng melakukan sosialisasi di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta. Kehadiran tim sosialisasi disambut langsung oleh Ustadz Abu Nida’ Chomsaha Sofwan, Lc (Ketua Yayasan), Ustadz Amrin Musthofa, M.H (Ketua STITMA), Ustadz Drs. Jumadi, M.Pd (Senat), Para wakil ketua, dosen dan staf
VISI
Mengembangkan filosofi keilmuan dan riset ekonomi dan bisnis syariah berbasis integrasi sain dan agama yang kredibel, proaktif, inovatif dan berdaya saing internasional
MISI
- Menyelenggarakan kegiatan Tri Dharma dalam pengembangan filosofi keilmuan dan riset ekonomi serta bisnis syariah.
- Menjalin kerja sama dengan institusi-institusi lain untuk membantu mengembangkan filosofi keilmuan dan riset di bidang bidang ekonomi dan bisnis syariah.
- Menjadi lembaga yang proaktif dalam menanggapi perkembangan terbaru bidang ekonomi dan bisnis syariah, serta selalu berusaha menciptakan inovasi baru yang dapat membantu peningkatan kredibilitas dan daya saing lembaga.
TUJUAN
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam mengembangan filosofi keilmuan ekonomi dan bisnis syari’ah.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam melakukan riset bidang ilmu ekonomi dan bisnis syariah.
- Menjadi sumber rujukan terkemuka bagi penelitian dan riset terkait filosofi keilmuan dan ekonomi dan bisnis syariah yang berbasis integrasi.
MATA KULIAH
NO | KODE | MATA KULIAH | SKS | KETERANGAN |
---|---|---|---|---|
1 | 23050431F01 | Studi Al-Qur’an dan Hadith | 3 | MKD (6 SKS) |
2 | 23050431F02 | Pendekatan Studi Islam | 3 | |
3 | 23050431G01 | Metode Penelitian | 3 | MKM (9 SKS) |
4 | 23050431G02 | Statistika dan Ekonometrika Lanjutan | 3 | |
5 | 23050431G03 | Ushul Fiqih Ekonomi Islam dan Maqashid Syariah | 3 | |
6 | 23050431H01 | Ekonomi Islam dalam Multi Paradigma | 3 | MKU (12 SKS) |
7 | 23050431H02 | Manajemen Industri Halal | 3 | |
8 | 23050431H03 | Keuangan Sosial Islam | 3 | |
9 | 23050431H04 | Riset Kontemporer | 3 | |
10 | 23050432I01 | Islamic Leadership*) | 3 | MKP (3 SKS) |
11 | 23050432I02 | Ekonomi Digital dan Bisnis Syariah*) | 3 | |
12 | 23050432I03 | Keuangan Syariah*) | 3 | |
13 | 23050432I04 | Ekonomi Pembangunan Masyarakat Madani*) | 3 | |
14 | 23050431J01 | Ujian Kualifikasi | 2 | TAS (15 SKS) |
15 | 23050431J02 | Ujian Proposal | 3 | |
16 | 23050431J03 | Seminar Hasil Penelitian | 0 | |
17 | 23050431J04 | Ujian Disertasi Pendahuluan | 4 | |
18 | 23050431J05 | Ujian Disertasi Akhir | 6 |
SUMBER DAYA MANUSIA
PENGELOLA
Prof. Dr. H. Nur Asnawi, M.Ag.
Kaprodi S3 Ekonomi Syariah
Dr. H. Ahmad Djalaluddin, Lc., M.A.
Sekprodi S3 Ekonomi Syariah