Bertempat di UIN Mataram, pada tanggal 12 September 2022, salah satu agenda kegiatan dalam pengembangan mutu kelembagaan pascasarjana adalah melalui benchmarking. Agenda ini dibuka langsung oleh Bapak Wakil Direktur Pascasarjana Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, M.A didampingi Wakil Direktur Prof. Moh. Abdun Nasir, M.Ag., MA., Ph.D. dan dihadiri pula oleh para Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan Pascasarjana UIN Mataram yang menyambut kedatangan rombongan Benchmarking UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Rombongan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag, selaku Kaprosi S2 BSA, bersama para anggota Dr. H. Sutaman, M.A Kaprodi S3 PBA; Dr. Samsul Susilawati, M.Pd. Kaprodi S2 PGMI.; Dr. M. Fahim Tharaba, M.Pd.I Kaprodi S2 MPI; Dr. Laily Fitriani, M.Pd. Sekprodi S2 BSA; Dr. Muhammad, M.Th.I, Sekprodi S3 HKI; Edy Wasno bagian Keuangan, M. Izzun Ni’am, MT bagian akademik; dan Adfriya Hajar Kurniawan Satata Bagian Umum.
Direktur Pascasarjana Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi, M.A menyambut baik kehadiran peserta Benchmarking. Beliau apresiasi terhadap kegiatan ini seraya menyampaikan bahwa kunjungan pagi ini menunjukkan kegairahan akademik dan beliau menyampaikan bahwa “Bagi kami UIN Mataram banyak mendapatkan inspirasi dari UIN Malang sebagai assabiqunal awwalun dari UIN di Indonesia. UIN Malang menjadi suhunya UIN-UIN yang lain, didalamnya ada UIN Mataram. Sesuai dengan nama UIN Malang yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sunan Maulana Malik Ibrahim adalah walinya para wali, sunannya para sunan dan hal ini melekat pada UIN Malang. Namun demikian sebuah keniscayaan untuk saling menyempurnakan, baik UIN Malang maupun UIN Mataram bersama-sama berusaha meningkatkan ekspektasi akademik dan ekspektasi masyarakat diantaranya membuka prodi baru magister dan doktoral, peningkatan penilitaian kolboratif agar motivasi bersama dalam akselerasi guru besar tetap terealisasi”.
Selanjutnya sambutan dan presentasi dari Pascasarjana UIN Malang disampaikan Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag., Kaprodi S2 BSA. Beliau menyampaikan maksud kedatangannya di Pascasarjana UIN Mataram untuk kembali belajar. “Meskipun UIN Malang lebih senior usianya dari UIN Mataram bahkan banyak dosen UIN Mataram lahir dari rahim UIN Malang tapi banyak hal baru yang bisa digali dan didapatkan di UIN Mataram karena setiap interaksi akan memberikan nilai tambah sehingga kami tidak pernah bosan datang bershilaturrahim dan bershilatul ilmi ke UIN Mataram ini”, jelas Prof. Wildana.
Kesempatan benchmarking tersebut berlangsung dengan penuh keakraban dan keterbukaan. Suasana tersebut pun dimanfaatkan untuk diskusi bertukar pengalaman yang memantik untuk akan ditindak lanjuti dalam bentuk kolaborasi dan kerjasama. Acara benchmarking diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan bertukar cindera mata dari pihak UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Mataram. (LF & AA)