Audit Mutu Internal (AMI) S2 PGMI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Batu, Senin, 24 Juli 2025. Audit Mutu Internal (AMI) merupakan bagian dari program penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. AMI menjadi hal penting untuk mewujudkan visi unggul bereputasi internasional sesuai RIP Universitas. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah meraih predikat unggul dituntut untuk selalu menjaga dan melestarikan mutu. Untuk itu, audit internal merupakan sebuah keniscayaan. Dengan audit internal seluruh bagian UIN Malang dapat terus berbenah hingga unggul dan bereputasi.

Sejak Senin, 24 Juli 2023, AMI Siklus ke-XVI digelar ke seluruh prodi di UIN Malang. Audit lapangan merupakan tahap lanjutan dari Audit Kecukupan yang sudah dilaksanakan seminggu sebelumnya melalui aplikasi eSPMI. Prodi S2 PGMI Pascasarjana UIN Malang sekalipun telah meraih predikat Unggul dari LAMDIK juga tidak luput dari AMI. Dipimpin oleh Lead Auditor, Dr. M.Faisal, ST., MM bersama dua auditor yakni Dr. Nur Chasaniah, MA dan TIM, proses AMI Prodi S2 PGMI berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Gedung Susilo Bambang Yudhono Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim  Malang.

Dalam proses audit lapangan ini, setiap kriteria diteliti dan dievaluasi oleh ketiga auditor. Kaprodi S2 PGMI, Dr. Hj, Samsul Susilawati, M. Pd dan Sekprodi S2 PGMI, Dr. Muhamad Zubad Nurul Yaqien, M. Pd menyambut gembira proses ‘muhasabah’ ini. Dengan AMI, Prodi S2 PGMI mendapat banyak saran dan masukan agar semua kriteria terpenuhi, terutama kelengkapan data dan dokumen di aplikasi eSPMI. Ternyata, tidak mudah menata organisasi dan menjaga sistem agar sustainable. Perlu kerja bareng dari semua komponen mulai dari pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni hingga stakeholder.

Selain evaluasi, tim auditor juga mendengar masukan dari Prodi S2 PGMI sebagai tindak lanjut dari AMI. Dalam hal ini, secara tegas, Kaprodi S2 PGMI menyampaikan bahwa belum terintegrasinya sistem data yang mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan menjadi problem bagi prodi. Sekprodi S2 PGMI menambahkan, perlunya sistem terpadu dengan ‘satu pintu’ agar proses akses data menjadi efektif dan efisien. Dengan sistem ini, dokumen mutu menjadi lebih mudah dipenuhi oleh prodi. [SS]

 

 

Scroll to Top