AMI 2023: Muhasabah S2 PBA UIN Malang

Audit Mutu Internal (AMI) merupakan bagian dari program penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. AMI menjadi hal penting untuk mewujudkan visi unggul bereputasi internasional sesuai RIP Universitas. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah meraih predikat unggul dituntut untuk selalu menjaga dan melestarikan mutu. Untuk itu, audit internal merupakan sebuah keniscayaan. Dengan audit internal (baca: muhasabah) seluruh bagian UIN Malang dapat terus berbenah hingga unggul dan bereputasi.

Sejak Senin, 24 Juli 2023, AMI Siklus ke-XVI digelar ke seluruh prodi di UIN Malang. Audit lapangan merupakan tahap lanjutan dari Audit Kecukupan yang sudah dilaksanakan seminggu sebelumnya melalui aplikasi eSPMI. Prodi S2 PBA Pascasarjana UIN Malang sekalipun telah meraih predikat Unggul dari LAMDIK juga tidak luput dari AMI. Dipimpin oleh Lead Auditor, Dr. H. Fauzan Almansur, ST., MM bersama dua auditor yakni Anindya Gita Puspita, MA dan Siska Ella Kartika, MSi, proses AMI Prodi S2 PBA berlangsung selama 3 jam pada hari Selasa, 25 Juli 2025.

Dalam proses audit lapangan ini, setiap kriteria diteliti dan dievaluasi oleh ketiga auditor. Kaprodi S2 PBA, Dr. H. Syuhadak, MA dan Sekprodi S2 PBA, Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA menyambut gembira proses ‘muhasabah’ ini. Dengan AMI, Prodi S2 PBA mendapat banyak saran dan masukan agar semua kriteria terpenuhi, terutama kelengkapan data dan dokumen di aplikasi eSPMI. Ternyata, tidak mudah menata organisasi dan menjaga sistem agar sustainable. Perlu kerja bareng dari semua komponen mulai dari pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni hingga stakeholder.

Selain evaluasi, tim auditor juga mendengar masukan dari Prodi S2 PBA sebagai tindak lanjut dari AMI. Dalam hal ini, secara tegas, Kaprodi S2 PBA menyampaikan bahwa belum terintegrasinya sistem data yang mudah diakses oleh semua pihak yang berkepentingan menjadi problem bagi prodi. Sekprodi S2 PBA menambahkan, perlunya sistem terpadu dengan ‘satu pintu’ agar proses akses data menjadi efektif dan efisien. Dengan sistem ini, dokumen mutu menjadi lebih mudah dipenuhi oleh prodi. [TAFT]

 

 

 

 

Scroll to Top