Kamis (18/05/2023) program studi Magister Bahasa dan Sastra Arab mengadakan Seminar Refreshing Keilmuan, bertema “Global Setting for Teachers Professional Development”. Kegiatan ini resmi dilakukan dalam rangka implementasi salah satu dari tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
Istilah Refreshing Keilmuan sendiri dipilih untuk memberikan kesan keluwesan dalam proses seminar. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan tujuan pengabdian, yaitu untuk ‘menyegarkan’ keilmuan para peserta seminar dengan wawasan-wawasan baru terkait pengembangan profesionalitas sebagai guru.
Bertempat di Aula Pondok Pesantren Modern Putri Daarul Fikri Malang, seminar ini dibuka dengan sambutan pengurus yayasan Pondok Pesantren Modern Daarul Fikri, Ustadz Wayan Muslimin, Lc. M.A, yang kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc. M.Ag, selaku ketua pelaksana dan ketua program studi Magister Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Acara ini kemudian diisi materi tentang “Menjadi Guru Profesional di Era Global” oleh Dr. Laily Fitriani, M.Pd, sekretaris program studi Magister Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kesempatan ini, Dr. Laily Fitriani menyampaikan lima poin yang dibutuhkan untuk menjadi guru profesional, yaitu: kemampuan dalam melakukan penelitian ilmiah, pengetahuan mengajar secara profesional, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pengetahuan bidang konten yang diajarkan, dan pelayanan masyarakat.
Kegiatan seminar yang melibatkan peserta dari pihak guru, mulai dari tingkat RA, SDI, SMP, MA, serta Pondok Pesantren Putra dan Putri Daarul Fikri Malang ini disambut dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme mereka bertanya dalam sesi diskusi dan sharing yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata. Salah satu di antaranya adalah Ibu Ida, guru RA Pondok Pesantren Modern Daarul Fikri Malang, yang menaruh perhatian pada bagaimana penanganan terhadap siswa yang sering kehilangan fokus dalam proses pembelajaran dan menanyakan keberadaan lembaga yang bisa dijadikan tempat untuk berkonsultasi dari pihak kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk memecahkan permasalahan terkait hal tersebut.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, program studi Magister Bahasa dan Sastra Arab mampu menjadi jembatan keilmuan untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan wawasan profesionalitas guru-guru di lingkungan Pondok Pesantren Modern Daarul Fikri Malang. *SM