Coaching Klinik Akselerasi Publikasi Jurnal Bereputasi Untuk Percepatan Kenaikan Pangkat Dosen Fakultas FEBI IAIN Kudus.

Kudus  15-16 Agustus 2023. Publikasi di jurnal internasional bereputasi terindek Scopus maupun Web Of Scence (WoS) menjadi syarat khusus untuk para dosen agar dapat naik ke jenjang Guru Besar atau Profesor. Termasuk telah memenuhi persyaratan tambahan, seperti sebagai Penguji Program Doktor, atau Pembimbing Program Doktor, atau menerima Hibah Penelitian, atau sebagai Reviewer Di Jurnal Internasional Bereputasi, demikian ditegaskan oleh Prof. Dr. Achmad Sani Supriyanto, SE, M.Si. Guru Besar Fakultas Ekonomi yang sekaligus sebagai Ka.Prodi S2 Ekonomi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan juga sebagai Tim Penilai PAK Dosen Nasional. Hal ini disampaikan dalam kegiatan “Coaching Klinik Akselerasi Publikasi Jurnal Bereputasi Untuk Percepatan Kenaikan Pangkat Dosen”, Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kudus. Kegiatan ini dilaksanakan hari Selasa-Rabu, tanggal 15-16 Agustus 2023, di Ruang Rapat Lantai-1, FEBI IAIN Kudus.

Masih menurut Prof Sani, agar artikel yang di submit bisa diterima, maka ada beberapa tips yang harus di pahami oleh para Dosen. Pertama adalah sesuaikan  artikel yang sudah ditulis dengan gaya selingkung jurnal yang dituju. Pastikan semua petunjuk penulisan dan template sudah sesuai dengan jurnalnya. Kebanyakan artikel yang ditolak bukan karena kualitas artikel yang jelek, tetapi karena author atau penulis tidak mematuhi aturan kepenulisan dan etika publikasi di jurnal tersebut. Kedua, yang juga tidak kalah pentingnya sesuaikan artikel yang akan disubmit dengan scoupe jurnalnya.  Cari jurnal-jurnal yang scoupe jurnalnya masih relevan dan sesuai dengan tema atau judul artikel. Banyak juga artikel yang di rejeck atau ditolak, salah satunya  karena scoupe jurnalnya tidak sesuai dengan tema artikel yang kita tulis, pesan Prof Sani.

Kegiatan yang diikuti oleh 35 Dosen FEBI IAIN Kudus ini, dilanjutkan dengan mereview sekitar 14 artikel yang sudah dibuat oleh para dosen. Semua artikel di review oleh Dr. Vivin Maharani Ekowati, M.Si, MM, dosen Fakultas Ekoomi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang juga sebagai reviewer di beberapa jurnal internasional bereputasi. Hasil review menurut Dr Vivin, rata-rata artikel tersebut masih perlu banyak perbaikan. Salah satu kelemahan, diantaranya bagaimana membuat introduction atau pendahuluan yang baik, karena  kebanyakan artikel tersebut belum nampak research gap serta noveltynya. Padahal kedua hal tersebut sangat penting, karena bisa menunjukkan bahwa artikel tersebut memang berkualitas secara substansi, dan mempunyai kebaraharuan yang layak untuk di publikasikan. Kelemahan lainnya, adalah kurangnya referensi berupa jurnal internasional yang dipakai sebagai acuan, baik sebagai state of the art, literature review maupun sebagai alat analisis. Banyak referensi yang tahun terbitannya jadul, tidak up to date. Masih belum banyak yang menggunakan referensi tool seperti mendeley atau zootero. Masih ada waktu dan kesempatan untuk memperbaiki sebelum disubmit di jurnal internasional bereputasi, agar bisa segera accepted dan publish, harapnya.

Sementara itu Dekan FEBI IAIN Kudus, Wahibur Rokhman, SE, M.Si, Ph.D, dalam sambutannya berharap kegiatan Coaching Klinik yang baru pertama kali di laksanakan, dapat memberikan manfaat terutama bagi para dosen agar mampu meningkatkan keterampilan menulis artikel di jurnal internasional bereputasi. Dengan semakin  banyaknya publikasi, maka akan mempermudah dan mempersingkat dosen untuk naik  kepangkatan sampai ke Guru Besar, sekaligus meningkatkan reputasi internasional institusi, pesan pak Dekan *san

 

 

Scroll to Top