Benchmarking dan Seminar Nasional oleh Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di UIN Imam Bonjol Dalam Rangka Peningkatan Program Studi

Padang, 29-30 September 2022, Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan Banchmarking dan pengembangan program studi ke Pascasarjana Universitas Imam Bonjol Padang yang diwakili oleh Wakil Direktur  dan beberapa pengelola program Studi baik Magister maupun Doktoral serta tenaga kependidikan.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung  Pascasarjana UIN Imam Bonjol ruang meeting room secara Offline dan dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur, Ketua dan Sekprodi, dosen, staf dan pengelola pascasarjana baik UIN Imam Bonjol maupun dari Pascasarjana  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada kegiatan tersebut dilakukan diskusi dan tanya jawab seputar Kampus dan Program Studi. Suasana berlangsung dengan antusias, lancar dan harmonis dimana kedua lembaga  ini saling bertukar pikiran, sharing pengalaman, berbagi keilmuan dengan tujuan peningkatan dan pengembangan program studi.

Salah satu fokus pengembangan Program Studi yang diharapkan adalah adanya pegembangan Program Studi by Research di UIN Imam Bonjol Padang. Untuk merealisasikan cita-cita tersebut diperlukan pengkajian lebih mendalam lagi melalui berbagai analisis dan studi lapangan. Menyikapi hal tersebut, Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen membangun kerjasama yang baik sehingga dapat meningkatkan kualita masing-masing lembaga.

Gambar 1. Pemberian Cinderamata oleh Wakil Direktur Pascasarjana UIN Maliki dan Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol

Di samping itu, juga diselenggarakan pula seminar nasional dengan tema “The Middle East and The Roots Of Religious Extremism In Indonesia” yang menghadirkan Wakil Direktur Pascasrajana UIN Maliki Malang (Drs. H. Basri, M.A, Ph.D) sebagai Narasumbernya. Seminar ini juga diikuti oleh para Pimpinan Pascasarjana UIN Imam Bonjol dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam pemaparannya Narasumber menyatakan bahwa akar perilaku dan sikap ekstrim di masyarakat baik di Timur Tengah maupun Indonesia bukan semata-mata karena agama namun bisa juga karena unsur politik.

Gambar 2. Seminar Nasional bertempat di Aula Pascasarjana UIN Imam Bonjol

Dalam seminar ini diikuti sekira + 100 mahasiswa Pascasarjana dari seluruh Program Studi. Mahasiswa juga sangat antusias dalam mengikuti seminar tersebut, pada sesi pertanyaan beberapa mahasiswa angkat tangan untuk memberikan respon dan pertanyaan. Diantara pertanyaan yang diajukan peserta seminar adalah; apakah anggapan masyarakat Indonesia bahwa perang Israel Vs Palestina adalah perang agama bisa dibenarkan? Belum tentu, sebab latar belakang perang Israel Vs Palestina dan konflik-konflik yang terjadi di Timur Tengah paling tidak karena tiga factor yaitu; 1. Faktor rebutan kekuasaan territorial, 2. Factor ekonomi, 3. Faktor Oli/minyak, demikian paparan narasumber.

Kegiatan Benchmarking dan pengembangan Program Studi ini ditutup dengan foto bersama para Pimpinan kedua lembaga. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan dapat ditindaklanjuti dengan adanya kerjasama  akademik, baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Gambar 3. Pimpinan Pascasarjana UIN Imam Bonjol dan UIN Maulana Malik Ibrahim

Pimpinan Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat eksistensi Program Studi Doktor dan Magister MPI Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam kancah pergaulan dan kompetisi tingkat nasional maupun internasional. *Amin-Az.

id_ID
Scroll to Top