Meriah!! UIN Malang dan Atdikbud Riyadh Merayakan Hari Bahasa Arab Internasional Lewat Webinar

Senin (27/12/2021). Dalam rangka merayakan Hari Bahasa Arab Internasional yang diperingati setiap tanggal 18 Desember, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Webinar Internasional dengan tema “Inovasi Pendidikan Bahasa Arab Pasca Pandemi Covid-19”,

Bekerjasama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Riyadh, King Saud University, Ikatan Pengajar Bahasa Arab Indonesia (IMLA), dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, acara ini mendapat antusias para pecinta Bahasa Arab dari berbagai lembaga dan diikuti secara khidmat lewat saluran Zoom Meeting.

Ada empat narasumber ahli yang berbicara tentang inovasi Pendidikan Bahasa Arab pasca pandemi di webinar ini. Dibuka oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, lalu dilanjutkan dengan sambutan Atdikbud Riyadh, Dr. Badrus Sholeh, dan diakhiri dengan sambutan rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. Setelah itu, acara memasuki inti dari webinar yaitu penyampaian materi yang diawali oleh Dr. Ali Ma’yuf (King Saud University), lalu Dr. Tulus Musthofa (IMLA Indonesia), Dr. Mamlu’atul Hasanah (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), dan Dr. Azkia Muharom Al-Bantani (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Dalam sambutannya, Dr. Abdul Aziz Ahmad sangat mengapresiasi acara ini dan berharap akan adanya acara serupa di setiap momen Hari Bahasa Arab Internasional untuk menambah gairah belajar para pecinta Bahasa Arab baik di tingkat sekolah maupun di perguruan tinggi.

Yang perlu digarisbawahi dalam sambutannya adalah tentang kesiapan para pelajar dan pengajar Bahasa Arab dalam berinovasi agar pembelajaran tidak menjadi pasif dan membosankan. Selaras dengan alasan itu, beliau juga menambahkan karena Bahasa Arab akan menjadi amat penting dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara lain di berbagai sektor.

Selanjutnya, Atdikbud Riyadh, Dr. Badrus Sholeh dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan gembira atas terselenggaranya Webinar Internasional ini. Beliau juga menyampaikan peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan para pecinta Bahasa Arab di tanah air untuk program beasiswa kursus dan studi di beberapa universitas di Arab Saudi, pertukaran dosen, dan lain-lain.

Sambutan yang terakhir datang dari rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. Dalam sambutan berbahasa Arab, beliau berpesan kepada para mahasiswa yang hadir pada ruangan zoom agar terus berinovasi dengan terobosan-terobosan baru dalam mempelajari Bahasa Arab, seperti menggunakan aplikasi dan program pembelajaran yang menunjang. Di samping itu, beliau sangat mengapresiasi akan terselenggaranya webinar internasional ini sekaligus menjadi bukti bahwa UIN Malang betul-betul menaruh perhatian besar terhadap Bahasa Arab.

Kegiatan webinar dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber dan diikuti oleh ratusan pecinta Bahasa Arab dari awal hingga akhir.

Di antara poin-poin yang dapat disimpulkan dari keempat narasumber adalah bahwa pandemi bukan menjadi alasan dalam menciptakan suasana belajar-mengajar Bahasa Arab yang menyenangkan. Bahkan, dengan adanya pandemi ini para pelajar dan pengajar harus beradaptasi dan melakukan inovasi-kreasi untuk itu.

Ada sebuah pernyataan menarik dari salah satu narasumber yang mengatakan bahwa pandemi ini harusnya menjadi sebuah keberkahan untuk siapapun termasuk para pelajar dan pengajar Bahasa Arab. Betapa acara seminar dalam skala internasional bisa diselenggarakan dengan mudah dengan virtual dan dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. “Musibah sebuah kaum, juga berarti berkah untuk kaum itu”, begitu yang dikutip dari salah satu syair Arab.

Acara yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini berjalan baik ditandai dengan stabilnya jumlah para peserta dari awal hingga akhir bahkan cenderung bertambah dan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan di sesi tanya-jawab yang membuat para narasumber bersemangat untuk menjawabnya.

Kegiatan selesai diakhiri dengan foto bersama (screenshot zoom) oleh para narasumber dan peserta. Para peserta webinar mendapat fasilitas e-sertifikat di samping bekal pengetahuan dan inspirasi dalam berinovasi di pembelajaran Bahasa Arab pasca pandemi Covid-19. *mamluk

 

Scroll to Top