IFWMI-AZKA Webinar 2023: International Conference

Prof. Dr. Achmad Sani Supriyanto (Kaprodi Magister Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang) dan Prof. Dr. Siswanto, M.Si (Guru Besaf Fakultas Ekonomi UIN Malang) menjadi narasumber dalam kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Islamic Finance and Wealth Management Istitute (IFWMI) Universitas Islam Sains Islam (USIM) Malaysia. IFWMI-AZKA Webinar 2023 mengangkat tema “Islamic Leadership and Islamic Social Finance in the Era of 5.0: Resilience and Sustainability”. Kegiatan ini dilaksanakan  tanggal 9 Mei 2023, melalui zoom dan youtube. Dalam kegiatan ini  menghadirkan juga  narasumber Profesor Senior dari Fakulti Ekonomi dan Muamalat USIM Malaysia, yakni Prof. Dr. Fauzias Mat Nor, dan dimoderatori oleh Associate Professor Dr. Fuadah Johari, M.Sc. Kegiatan Webinar tersebut diikuti oleh sekitar enam ratus peserta yang berasal dari para dosen dan mahasiswa Fakulti Ekonomi dan Muamalat USIM Malaysia dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Prof. Sani dalam paparannya menyampaikan peluang dan tantangan halal industri di Indonesia, dan strategi pengembangannya. Berdasarkan data dari GIER 2021, posisi Indonesia pada Industri halal dunia sangat diperhitungkan, baik pada sektor halal food, Islamic finance, Muslim friendly travel, Fashion, maupun Pharmacy & cosmetic. Peluang industri halal tersebut memiliki potensi besar dalam pengembangannya, karena mayoritas pendudukan Muslim dunia mencapai 1,8 milyar, sedangkan populasi muslim di Indonesia sekitar 175 juta orang. Pengembangan halal industri ini membutuhkan kepemimpinan yang efektif dalam organisasi.

Sementara itu Prof. Siswanto menyampaikan materi tentang urgensi kepemimpinan Islam dalam mendorong halal industri pada era masyarakat 5.0. Kepemimpinan Islam mendorong integrasi nilai-nilai etis pada korporasi dan organisasi. Nilai-nilai Islam dapat diadopsi untuk memperbaiki parktek tatakelola korporasi global. Praktik kepemimpinan islam merupakan integrasi dari karakteristik ketaqwaa, moral, dan kualitas kepemimpinan. Oleh karena itu, beberapa studi menunjukkan kepemimpinan Islam melingkupi kepemimpinan transformasional, kepemimpinan etis, dan kepemimpinan otentik. Beberapa hasil studi tentang kepemimpinan berbasis nilai tersebut mampu meningkatkan kinerja organisasi dan individu.

Kegiatan ini memperoleh tanggapan yang bagus dari audiens yang terdiri atas mahasiswa sarjana, pasca sarjana, dan civitas akademika dari dua kampus tersebut. Semoga kerjasama antara dua kampus ini terus berlanjut dalam bentuk kegiatan lain seperti, visiting scholar, student exchange, lecturer exchange, dan kegiatan yang lain. Hal ini seperti ini sangat diharapkan para peserta.

 

Scroll to Top