Webinar Nasional Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab

Selasa, 19 November 2024, Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan Webinar Nasional yang bertemakan “Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab”.  Webinar yang diinisiasi oleh program Studi Pendididkan Bahasa Arab ini dilakukan secara Daring melalui Kanal Zoom Meeting yang dihadiri lebih dari 100 Peserta baik Guru, Mahasiswa, Dosen, dan Praktisi Pembelajaran Bahasa Arab. Webinar ini juga dapat disaksikan secara langsung di kanal youtube Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. https://www.youtube.com/live/Mplyvv4L_WQ

Kegiatan webinar dibuka secara resmi oleh direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa penggunaan teknologi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Meskipun hadirnya teknologi mempunyai dampak positif dan negative, para pendidik diharapkan dapat memilah-milah penggunaan teknologi yang dapat menduukung pembelajarann. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya webinar nasional ini. Harapannya pelaksanaan webinar ini dapat bertambah secara kuantitas sehingga dapat memberikan kontribusi lebih banyak terhadap peningkatan pembelajaran.

Kegiatan Werbinar ini menghadirkan pakar dan praktisi Pendidikan Bahasa Arab sebagai narasumbernya. Narasumber pertama yaitu Prof. Dr. Hj. Sutiah, M.Pd.  yang mengusung tema “Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab”. Beliau menyampaikan konsep dan urgensi transformasi digital inovasi Pembelajaran Bahasa Arab, serta Perlunya teori dan model-model dalam pengintegrasian teknologi dalam Pembelajaran Bahasa Arab.

Muhammad Shobirin, M.Pd. dengan tema “Dari Podcast hingga AI: Transformasi Pembelajaran Maharah Kalam di Era Digital”. Beliau memaparkan bahwa Pembelajaran maharah kalam dalam Bahasa Arab mengalami transformasi besar dengan hadirnya teknologi digital, terutama AI.  Teknologi ini memungkinkan siswa untuk berlatih berbicara dalam lingkungan yang lebih personal, fleksibel, dan adaptif. Beliau merekomendasikan untuk meningkatkan pelatihan bagi pendidik, pengembangan aplikasi yang lebih inklusif dan ramah pengguna, serta penekanan pada pentingnya kesadaran budaya dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa Arab.

Very Aulia Rahman, M.Pd. dengan tema “Smart FlipBook: Media Pembelajaran Bahasa Arab berbasis Multimedia”. Beliau mengawali dengan refleksi apakah pembelajaran selama ini dapat menjadikan peserta didik untuk belajar, baik di dalam kelas dan di luar kelas. Untuk menunjang hal tesrsebut, beliau menawarkan solusi untuk melakukan inovasi media, metode ataupun sumber belajar. Salah satu inovasi media yang beliau contohkan adalah penggunaan smart flipbook. Smart Flipbook adalah bentuk digital dari buku yang dapat dibalik seperti buku fisik, biasanya dengan efek animasi untuk simulasi halaman yang membalik. Berfungsi untuk menyampaikan informasi dalam format yang lebih interaktif dibandingkan teks statis. Penggunaan smart flipbook ini diharapkan dapat menyajikan materi menjadi lebih menarik dan meningkatkan minat belajar. Selain itu, aplikasi ini juga ramah lingkungan dan mudah diakses Dimana saja dan kapan saja sehingga siswa dapat belajar mandiri di luar jam sekolah.

Pada Sesi tanya jawab, Novi Lusiana dari Bojonegoro bertanya bagaimana menumbuhkan cinta Bahasa Arab pada siswa? bagaimana mengupayakan pembelajaran inklusif untuk siswa. Yang dijawab oleh Shobirin.

Dr. Hj. Umi Machmudah, M.A. dengan tema “SMART Learning Enviroment (SLE) dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Arab (Maharah Qiro’ah)”. Beliau menyampaikan bahwa Teknologi dalam konteks teknologi Pendidikan bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah belajar dan Meningkatkan kinerja dan hasil belajar. Learning environment adalah tempat dimana orang dapat berkumpul, belajar, dan tumbuh. Learning environment dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dalam berbagai cara. SMART meliputi Showing, Manageable, Accessible, Real-time interaction, dan Testing.

Showing adalah cara penyajian materi disesuaikan dengan karakteristik kognitif siswa. Hal ini memberikan pengertian bahwa dengan cara ini, konten yang disajikan akan semakin  “jelas”. “Materi” yang diajarkan sesuai dengan perkembangan siswa. Dengan ciri- ciri seperti ini siswa mudah tertarik sehingga pembelajaran tidak membosankan. Hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman dan pemrosesan pemerolehan materi. Manageable: Tata letak yang fleksibel mendukung aktifitas pengajaran. Pengelolaan lingkungan terutama mencirikan keragaman tata letak dan kenyamanan pengelolaan lingkungan belajar SMART. Semua peralatan, sistem, dan sumberdaya kelas harus memiliki pengelolaan yang kuat, termasuk managemen tata letak kelas, peralatan, managemen lingkungan fisik, managemen keselamatan listrik, dan managemen jaringan. Dalam hal ini termasuk tataletak visual atau slide yang ditayangkan, juga sangat mendukung. Accessible, Sumberdaya yang melimpah sangat membantu dalam menerapkan berbagai macam metode. Akuisisi sumberdaya terutama dengan kemampuan perolehan sumberdaya dan kemudahan akses peralatan di kelas akan mendukung kesuksesan pembelajaran. Kemudahan akses sumberdaya biasanya melibatkan 3 aspek yaitu: pemilihan sumberdaya (dalam hal ini mahasiswa ICP jurusan Bahasa Arab), distribusi konten (dalam hal ini link PPT, video, naskah materi), dan kecepatan akses (dalam hal ini ketersedian wifi yang support). Real-time Interaction, Sumber daya yang tersedia sangat membantu dalam menemukan masalah dan memberikan umpan balik secara “tepat waktu”. Interaksi yang tepat waktu ditandai dengan adanya kemapuan dari lingkungan belajar SMART dalam mendukung interaksi pengajaran (guru dengan siswa, siswa dengan materi) dan interaksi antar pribadi siswa. Pembelajaran seperti ini melibatkan 3 aspek, yaitu: fasilitas, kelancaran interaksi dan pelacakan interaktif. Test (Pengujian), Kemampuan memahami lingkungan fisik dan perilaku belajar merupakan dasar dari lingkungan belajar SMART. Persepsi situasional terutama mencirikan kemampuan terhadap lingkungan fisik dan perilaku belajar pada lingkungan belajar SMART. Pengujian atau pembuktian di sini berarti bahwa tatkala lingkungan kelas dilengkapi dengan peralatan teknologi dan daya dukungnya maka guru dapat menerapkan strategi pembelajaran yang berbasis teknologi atau e- learning. Hal ini dibuktikan dengan dampak hasil belajar yang bagus melalui tes.

Miftahul Mufid, M.Pd. dengan tema “⁠Integrasi Nearpod dalam Pembelajaran Bahasa Arab: Meningkatkan Keterlibatan dan Pemahaman Siswa dalam Keterampilan Membaca”. Beliau menyampaikan tantangan pembelajaran Maharah Qira’ah yaitu kesulitan siswa dalam memahami teks, motivasi siswa yang rendah, serta kurangnya interaksi dalam pembelajaran konvensional. Untuk itu, beliau memberikan Solusi untuk mengintergrasikan Nerapos dalam pembelajaran. Di antara bentuk integrasinya yaitu Gamification melalui time to climb, reward system yang terstruktur, pembelajaran yang interaktif, penggunaan fitur collaborative reading, fitur highlighting untuk ide pokok, memory test untuk penguatan, matching pairs untuk kosakata, dan banyak lagi fitur lainnya.

Muhammad Zaki Mubarak, M.Pd. dengan tema “Digitalisasi dan Moderasi: Desain Pesan Pembelajaran Maharah Qira’ah 4.0”. Digitalisasi dalam pendidikan adalah proses integrasi teknologi digital ke dalam berbagai aspek pembelajaran, seperti media, metode, dan kurikulum, untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas pendidikan. UNESCO dan UNICEF menunjuk Indonesia untuk mengadakan Gateways study visit. Gateways merupakan inisiatif global yang dijalankan UNESCO dan UNICEF bagi negara-negara untuk membangun dan meningkatkan platform pembelajaran digital bagi publik. Kerja sama lintas batas ini bertujuan memastikan agar semua murid, aktor pendidikan, dan keluarga memiliki akses ke platform dan konten pendidikan digital yang berkualitas. Moderasi diterapkan untuk membentengi pemahaman siswa dari berbagai informasi media digital yang menyimpang, serta membentuk pribadi pelajar yang Rahmatan lil ‘Alamin

Webinar ini merupakan pengembangan dari perkuliahan Teknologi Informasi dalam pembelajaran Bahasa Arab. dengan diadakannya webinar ini, diharapkan para praktisi dan pemerhati Pendidikan Bahasa Arab khususnya dapat memperoleh manfaat tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Arab.

 

id_ID
Scroll to Top