Thailand, 19 Oktober 2024 Â lima mahasiswa Program Doktor Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu Ahmad, Hasbi Ash Shiddiqi, Miftakhul Huda, Abd. Azis, dan Robby Zidni Ilman Zf, dengan Supervisi Wakil Direktur Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Drs. Basri, MA., Ph. D., dan Sekretaris Program Studi Doktor Studi Islam Dr. Muhammad, Lc., M.Th.I. mempresentasikan artikelnya pada Seminar yang bertajuk “Conference on Interreligious Dialogue for Reconciliation and Resilience” ini diselenggarakan oleh Institute of Science Innovation and Culture bekerja sama dengan UIN Malang, yang diselenggarakan di Hatyai, Thailand.
Dalam forum tersebut, kelima mahasiswa penerima beasiswa  Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur  membahas berbagai tema penting terkait moderasi beragama dan dialog antaragama, di antaranya:
- Status and Stratification of Kafirs non Muslim In Indonesia (Analysis Study of the Bahtsulmasail Results Within The Nahdlatul Ulama’ Regarding the Status of Kafirs and non-Muslims From Legal, Social and Siyasifiqh Perspectives).
- Perspective of Aqashid Syariah and Challenges of Inter-Religious Harmony in Indonesia Regarding Inter-Religious Greetings in Indonesia.
- Muslim-Christian Relations of Madura Ethnicity, Sumberjambe District, Jember Regency Social Construction Perspective.
- Reconstruction of Communication Patterns in Conflict Resolution; Study of the Ideal Approach to Reconciliation of Identity Politics Conflicts in 2024.
- Religious Moderation Education Style Among Youth’s Generation in Interreligious Dialogue (Content Study Analysis of The Youtube Platform Habib Husein Ja’far Al-Hadar)
Seminar Internasional ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mempromosikan pemahaman yang lebih inklusif mengenai moderasi beragama, serta memperluas wawasan internasional terkait tantangan dan peluang dialog antaragama di Indonesia dan dunia.
Direktur Pascasarjana, Wahidmurni, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan para mahasiswa tersebut. “Kami sangat bangga atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi ilmiah yang telah kalian sampaikan dalam forum global ini. Kehadiran kalian sebagai pembicara undangan tidak hanya mengharumkan nama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa kita mampu berperan aktif dalam memajukan diskursus akademik internasional, khususnya di bidang moderasi beragama dan dialog antaragama.”
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pengelola LPPD atas dukungan yang telah diberikan dalam mewujudkan kesempatan ini. Semoga ini menjadi langkah awal dari prestasi-prestasi besar lainnya, serta memperkuat kolaborasi akademik antara Indonesia dan dunia internasional,” tambahnya. Muhammad