Pada tanggal 8 November 2022, Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab kedatangan tamu dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yaitu Ustadz Dr. Ahmad Habibi Syahid, MA.Pd yang merupakan Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Arab dan sekaligus Sekretaris Umum Perkumpulan Pengelola Jurnal Kajian Bahasa Arab (PPJKBA) dalam rangka Visiting Lecture. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab, Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag, Sekretaris Prodi Magister Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Laily Fitriani, M.Pd dan seluruh mahasiswa Magister Bahasa dan Sastra Arab yang bertempat di Gedung C Lantai III Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kegiatan Visiting Lecture ini sebagai bagian dari realisasi implementasi dari Perjanjian Kerja Sama yang ditanda tangani di Banjarmasin, yaitu antara Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam kegiatan Visiting Lecture ini, Ustadz Dr. Ahmad Habibi Syahid, MA.Pd menyampaikan sharing seputar Research and Publication Ethics in Arabic Studies. Topik ini menarik untuk dibahas, apalagi adanya publikasi artikel mahasiswa di jurnal bereputasi nasional yang merupakan syarat untuk ujian tesis.
Kaprodi Magister Bahasa dan Sastra Arab dalam sambutannya menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan Visiting Lecture ini untuk dapat saling memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Pascasarjana, sehingga mahasiswa Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab ini tidak hanya belajar dan mendapatkan ilmu dari dosen-dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Arab saja, akan tetapi juga dari dosen lintas Prodi dan lintas universitas, agar mahasiswa mendapatkan secon opinion dan insight baru dari dosen-dosen dengan beragam keilmuannya, termasuk juga kegiatan visiting Lecture.
Sharing bersama Ustadz Dr. Ahmad Habibi Syahid, MA.Pd sangat menarik dikarenakan perlu untuk dipahami oleh mahasiswa dalam menulis artikel dan mempublikasikannya. Beliau memberikan materi mengenai etika publikasi terhadap mahasiswa MBSA didasari karena keresahan pribadi yang terjadi di UIN Banten mengenai berbagai macam masalah terkait publikasi. Sehingga, acara ini dapat menjadi solusi dan pemahaman bagi mahasiswa untuk dapat memahami etika publikasi yang terjadi, baik secara lokal maupun universal.
Masalah yang terjadi pada mahasiswa biasanya seputar plagiarisme, research fraud, undisclosed competing interests yang dapat mengancam tidak hanya integritas ilmu pengetahuan, tetapi juga posisi mahasiswa dalam suatu komunitas ilmiah. Dalam publikasi sendiri terdapat dua madzhab yaitu madzhab open access dan close access. Madzhab open access memiliki pandangan pada melegalkan penggunaan referensi artikel close access, meski ia dapatkan akses tersebut dengan menggunakan platform yang sifatnya ilegal. Berbeda dengan madzhab close access yang lebih pada mengambil ide dengan cara yang legal. Hal tersebut tentu dianggap melawan ketentuan bagi madzhab open access. Artikel yang telah dipublikasikan pada jurnal close accsess, satu katanya menjadi sangat berharga. Maka, kita perlu etika untuk dapat mengantisipasi peristiwa tersebut sesuai dengan ketentuan bagi madzhab close access.
Acara yang berdurasi 3 jam ini berlangsung dengan lancar dan mendapatkan banyak pertanyaan dari para mahasiswa seputar etika dan persoalan-persoalan lainnya seputar penulisan dan publikasi artikel di jurnal nasional dan internasional. (ANF & LF)