UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Laksanakan Benchmarking kurikulum dan RPS Berbasis OBE

Yogyakarta, 24 – 26 Juni 2024. Dalam rangka meningkatkan kualitas akademik, Magister Ekonomi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menghadiri undangan rapat koordinasi nasional Asosiasi Prodi Magister Ekonomi Syariah dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 24 – 26 Juni 2024. Dalam kegiatan ini sekaligus melaksanakan kegiatan benchmarking kurikulum dan RPS berbasis Outcome-Based Education (OBE) bersama yang difasilitasi oleh Asosiasi Magister Ekonomi Syariah Indonesia (APMES).

Kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 24 Juni 2024 yang merupakan bagian dari kegiatan utama Rapat Koordinasi Nasional APMES Tahun 2024.  Benchmarking kurikulum di level magister ini merupakan hal yang penting dalam meningkatkan substansi akademik universitas.

Perkembangan ekonomi dan dinamika sosial terkini, memberikan dampak bagi terhadap linieritas kampus untuk meningkatkan perannya dalam pengembangan keilmuan dan pengabdian yang kontributif terhadap kebutuhan masyarakat. Terutamanya adaptasi kurikulum dengan perubahan yang disebabkan teknologi digital dan arus utama ekonomi global yang berdampak nasional.

Bersama utusan dari UIN Maliki Malang, hadir dikegiatan tersebut para ketua dan sekprodi magister ekonoi syariah dari UIN Samarinda, UIN Riau, UIN Jogyakarta, UIN Banten, UIN Makasar, IAIN Palangkaraya, IAIN Bone, IAIN Pare-pare, IAIN Palopo, IAIN Kendari, dan UNISBA.

Para peserta dari berbagai kampus ini memaparkan berbagai kendala dan progres dalam mengembangkan kurikulum. Beberapa memaparkan pengalaman dalam mengembangkan rujukan kurikulum pada level internasional dan dapat dikembangkan oleh kampus lainnya.

Ketua prodi Magister Ekonomi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Eko Suprayitno, menyatakan bahwa kehadiran UIN Maliki Malang dalam kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antar kampus yang difasilitas oleh asosiasi. Pascasarjana UIN Maliki Malang pada tahun sebelumnya juga telah melakukan bencmarking dengan kampus di Thailand dan Malaysia untuk dapat menyelaraskan kurikulum yang sepadan dengan kampus lainnya di level internasional.

Dalam hal pengembangan kurikulum, Magister Ekonomi Syariah UIN Maliki Malang dan magister ekonomi syariah lainnya juga melakukan review dengan mengundang perwakilan praktisi dan stakeholder ekonomi syariah lainnya.

Para undangan diminta untuk memberikan pandangan terhadap kurikulum yang berjalan dan memberikan informasi terkini yang dibutuhkan oleh stakeholder pengguna alumnus. Kegiatan seperti ini secara rutin untuk meningkatkan peran kampus dalam melakanakan tridharma perguruan tinggi.

Selain itu, pada tanggal 26 Juni 2024 jga disepakati untuk melakuka kerjasama dalam berbagai kegiatan Tridharma oleh anggota APMES. Tujuan Penandatangan kerjasaman (PKS) tersebut sebagai upaya untuk menjalin kerjasama dalam hal tridharma perguruan tinggi, yang mana sebagai implementasi dari kerjasama ini dalam waktu terdekat adalah kegiatan international conference, kolaborasi penelitian dan pengabdian masyarakat. Institusi perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan demikian, kerjasama dengan universitas lain semakin menjadi kebutuhan untuk mencapai hasil maksimal demi menciptakan output Tri Dharma dengan kualitas tinggi. *3k0

 

Scroll to Top