Bengkulu, 25 November 2023, Pascasarjana UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu mengelar kegiatan seminar Internasional. Kegiatan seminar ini dilaksanakan pada tanggal 24 November 2023 di Gedung pertemuan Jamaan Nur UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu jam 08.00-selesai. Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan rektorat, pimpinan pascasarjana, para kaprodi dan sekprodi pascasarjana, para guru besar, dan para dosen di pascasarjana UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, tidak terkecuali para dosen di lingkungan kampus UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, baik swasta maupun negeri.
Seminar ini selain diikuti oleh unsur pimpinan, baik rektorat maupun pascasarjana, para dosen, kegiatan seminar ini juga diikuti oleh para mahasiswa level magister dan Doktor lintas disiplin ilmu. Kegiatan ini dihadiri Oleh Prof. Dr. H. Roibin, MHI sebagai narasumber dalam kajian Islam Kontemporer, Bapak Rektor UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu Prof. Dr. KH. Zulkarnaen, M.Pd, Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Khairuddin, M.Pd, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag, Para Kaprodi dan Sekprodi pascasarjana, utamanya Kaprodi dan Sekprodi Doktor Studi Islam Pascasarjana UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu Prof. Dr. Alfauzan Amin, M.Ag dan Dr. Iwan Romadhan Sitorus.
Seminar Internasional ini mengambil tema “Studi Kajian Islam Kontemporer” dengan narasumber utama Prof. Dr. H. Roibin, MHI, Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag, dan Prof. Dr. KH Zulkarnaen, M.Pd. Acara ini dibuka langsung oleh Bapak Rektor Prof. Dr. Zulkarnaen, M.Pd sekaligus sebagai keynote speaker dalam seminar ini. Dalam statemennya, beliau banyak melemparkan isu pentingnya pembaharuan dalam islam secara kontekstual. Menurut Rektor Bengkulu tersebut bahwa kerja pembaruan ini mesti dilakukan oleh para elit agama yang memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni, agar tidak terjadi kesalah fahaman dalam memberikan makna kontekstual islam pada zamannya. Sementara Prof. Rohimin juga melontarkan isu-isu kajian islam yang lebih terfokus pada bidang hukum islam. Beliau banyak membincang tentang dinamika perubahan dan pergeseran pemahaman Islam terutama dalam kasus hukum islam di Indonesia. Beliau banyak mengungkap tentang harapan-harapan pendekatan dan metodologi kajian islam yang relevan itu seperti apa. Dalam pandangan beliau era-era seperti ini betul-betul masih memerlukan suatu pendekatan metodologis Islam yang relevan dan efektif, mengingat dinamika dan progresivitas kehidupan sosial Masyarakat yang sangat masif.
Sementara itu Prof. Roibin juga berbicara tentang studi kajian islam kontemporer diawali dengan kegelisahan akademis menyangkut tentang filosofi studi islam, mulai dari permasalahan ruang lingkup islam dan hakikat islam, dari mana memulai studi islam, bagaimana mengkaji islam, hingga kontribusi produk kajian islam kontemporer yang memberikan makna universal bagi kehidupan sosial Masyarakat manusia. Kajian yang Prof. Roibin tawarkan berupa gagasan-gagasan reflektif bercorak sosio-antropologis mengenai Islam, baik dalam teks maupun dalam realitas atau pola hubungan interelasional antara keduanya. *roi