Mahasiswi MPBA UIN Malang Berprestasi di Turki Melalui Program Student Exchange 2023

Turki, 20 November 2023. Syafiyatul Maf’udah, mahasiswi Program Magister Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia, telah meraih prestasi gemilang sebagai delegasi dalam program Student Exchange 2023 di Turki. Sebagai perwakilan dari kampus “Ulul Albab,” Syafiyatul berhasil melalui seleksi ketat yang diadakan oleh Project Management Unit (PMU) UIN Malang.

Prestasi ini membuktikan kualitas dan kompetensi Syafiyatul, yang menjadi salah satu dari 20 mahasiswa terpilih dari berbagai program studi, baik jenjang sarjana maupun pascasarjana. Program Student Exchange 2023 bertujuan untuk memperkaya pengalaman internasional mahasiswa, membekali mereka sebagai warga dunia global. Kegiatan ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkomunikasi secara lintas budaya, sehingga mereka dapat menjadi sumber daya manusia yang memiliki kesadaran dan sensitivitas terhadap keragaman akademik, sosial budaya, dan pandangan dunia.

Keterlibatan UIN Malang dalam program ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan visi misi kampus, yaitu menjadi institusi yang unggul dan bereputasi internasional. Sebelum keberangkatan, terdapat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UIN Malang dengan Rektor kampus tujuan di luar negeri.

Menariknya, program ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan dan sepenuhnya didanai oleh PMU Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Ondokus Mayyis, yang terletak di daerah Attakum, Samsun, Turki, sebuah kampus negeri terkemuka di Turki.

Selama 14 hari, para mahasiswa terpilih tidak hanya mengikuti short course terkait academic writing bersama para pakar dan ilmuwan kampus tersebut, tetapi juga terlibat dalam kegiatan sit in class sesuai dengan keahlian dan kepakaran masing-masing. Para peserta juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan penelitian kolaboratif bersama mahasiswa dan dosen dari kampus tujuan.

Syafiyatul Maf’udah menyampaikan pengalaman positifnya, “Saya sangat senang bisa mengajarkan berbagai macam bidang ilmu dan berdiskusi bersama mahasiswa dari Indonesia. Meskipun mereka lebih muda, namun otak dan pemikiran mereka sangat kritis dan cerdas,” ungkap Abdelraouf Moustafa Abdelraouf Abouzid Taha, MA. Ph.D, salah satu dosen short course dalam kegiatan Student Exchange ini.

Prestasi Syafiyatul Maf’udah tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UIN Malang, tetapi juga memperkuat posisi kampus sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan akademik dan internasionalisasi mahasiswa. [TAFT]

 

Scroll to Top