MIU Login

Wakil Rektor Bidang Akademik Menghimbau untuk Membuka Program Doktor By Research di Pascasarjana UIN Maliki Malang

Malang, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Koordinasi Akademik Awal Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2025–2026, Senin(8/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung SBY lantai IV dan dihadiri oleh seluruh dosen Pascasarjana.

Acara dibuka oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan akademik serta mutu lulusan program magister (S2) dan doktor (S3).

Wakil Rektor Bidang Akademik, Drs. H. Basri Zain, M.A., Ph.D., turut memberikan arahan. Ia memaparkan beberapa rencana strategis pengembangan Pascasarjana, termasuk membuka program doktor by research sebagai proyek percontohan. Program ini ditujukan bagi tokoh agama, kalangan profesional, hingga pimpinan lembaga pemerintahan yang memiliki kapasitas akademik mumpuni, tetapi terkendala waktu untuk mengikuti perkuliahan reguler tatap muka.

“Meski demikian, pelaksanaannya tetap harus mengedepankan profesionalisme sesuai standar akademik, mulai dari syarat TOEFL atau TOAFL, kewajiban publikasi, hingga tata kelola bimbingan,” ujarnya.

Selain itu, rencana kedua adalah penyelenggaraan program magister non-tesis dengan durasi studi lebih singkat, yakni tiga semester. Dalam program ini, kewajiban penulisan tesis diganti dengan publikasi ilmiah pada jurnal terindeks nasional seperti SINTA 3 atau SINTA 2. Mahasiswa akan dibimbing oleh dua dosen Pascasarjana, sebagaimana mekanisme pembimbingan tesis.

Lebih jauh, Dr. Basri Zain menegaskan pentingnya kebijakan akademik yang sistemik dan tidak parsial. Menurutnya, kebijakan harus didasarkan pada kemaslahatan publik, bukan kepentingan personal. “Komposisi pengajar dan pembimbing hendaknya berorientasi pada kompetensi keilmuan, bukan sekadar gelar formal atau jabatan fungsional,” tambahnya.

Ia juga mendorong pimpinan Pascasarjana agar melibatkan sumber daya manusia lintas fakultas untuk membangun kebersamaan sekaligus memperkaya pertukaran gagasan, baik di kalangan dosen maupun mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan pentingnya kajian ulang atas pelibatan dosen luar dalam pembimbingan maupun ujian tesis dan disertasi. Ia menegaskan bahwa kehadiran dosen luar bukan persoalan, namun keterlibatan mereka harus diputuskan dengan pertimbangan matang agar tidak menimbulkan konflik kepentingan. Dengan berbagai agenda ini, Pascasarjana UIN Malang bertekad memperkuat tata kelola akademik, menjaga mutu pendidikan tinggi Islam, serta menjawab kebutuhan masyarakat akademik dan profesional di era modern.

Berita Terkait