Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Hadiri Sarasehan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pesantren dan Pendidikan Diniyah di Jawa Timur”

Surabaya, 20 Juli 2024. Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  diwakili Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.Pd bersama Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Dr. KH. Muhammad Asrori, M.Ag mendampingi para alumni mengikuti hadiri acara “Silaturahmi Akbar Sarjana dan Magister Lulusan PTKI/Ma’had Aly penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2022”  yang digelar di Islamic Center Kota- Surabaya pada hari  Sabtu 20 Juli 2024.  Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur ini menghadirkan Gubernur Jawa Timur periode 2019 – 2024  Dr. Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dan beliau pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018 sebagai narasumber  dalam acara Sarasehan “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pesantren dan Pendidikan Diniyah di Jawa Timur”.

Pada acara yang dihadiri sekitar 1.600 orang terdiri dari pimpinan perguruan tinggi dan pondok pesantren, pengelola beasiswa LPPD, dan alumni penerima beasiswa LPPD. Ketua panitia kegiatan sekaligus Ketua LPPD Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra LPPD sebanyak 127 lembaga Pendidikan di dalam dan luar negeri  telah berkontribusi menyukseskan program LPPD. Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipercaya sebagai penyelenggara program Magister dan program Doktor bagi penerima beasiswa LPPD. Beberapa program beasiswa yang ditawarkan diantaranya:

  1. Program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) AL Azhar Mesir
  2. Program Beasiswa M1 (Marhalan Ula) Ma’had Aly
  3. Program Beasiswa M2 (Marhalan Tsaniyah) Ma’had Aly
  4. Program Beasiswa Sarjana (S1)
  5. Program Beasiswa Magister (S2)
  6. Program Beasiswa Doktor (S3)

Dalam sejarahnya  Program beasiswa S-1 madin memang dirintis sejak tahun akademik 2006, bertepatan dengan periode kedua era kepemimpinan Imam Utomo sebagai Gubernur Jatim, dan dilanjutkan oleh Gubernur selanjutnya Bapak Soekarwo dan Ibu Khofifah Indar Parawansa. Pada era Gubernur Khofifah Indar Parawansa program beasiswa ini ditingkatkan pada jenjang Pendidikan Magister dan Doktor, serta beasiswa ke luar negeri.

Pada kesempatan sarasehan Ibu Khofifah memberikan gambaran pentingnya sumber daya manusia untuk selalu meningkatkan kualitas kompetensinya dalam menghadapi era yang selalu berubah, utamanya menghadapi era digitalisasi. Di samping itu, banyak disampaikan kisah-kisah yang memotivasi untuk selalu menjadi terbaik dalam berkontribusi pada pembangunan bagsa dan negara ini. Acara sarasehan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto Bersama. *Wah+

 

 

 

 

Scroll to Top