Yogyakarta, 8 Desember 2022, Pengelola Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkunjung ke Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga yang berlokasi di kampus Pusat Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta. Perjalanan yang ditempuh dari Penginapan menuju kampus pusat, kurang lebih 20 Menit, setelah rombongan pengelola Pascasarjana UIN Malang tiba, alhamdulillah disambut oleh beberapa personalia Pascasarjana UIN Yogyakarta dan dipersilahkan menuju ruang auditorium yang sangat nyaman dan adem.
Pada momen ini disambut langsung oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag. dalam sambutannya bapak Direktur menyampaikan bahwa Pascasarjana hanya memiliki dua Program Studi yaitu Magister Interdisciplinary Islamic Studies, dengan 14 konsetnrasi, kemudian untuk program Doktor yakni Doktor Studi Islam yang mempunyai visi Unggul dan Terkemuka dalam menyiapkan Doktor Studi Islam bertaraf internasional pada tahun 2032. Dan memiliki dua kelas, kelas Reguler dan Kelas Internasional.
Sambutan dari Dr. M. Zubad Nurul Yaqin, M.Pd. selaku koordinator Banchmarking kali ini menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam ke pada pihak dan pengelola Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atas perkenannya menerima perwakilan dari Pascasrajana UIN Maulana Malik Ibrhahim Malang dengan maksud untuk menjalin silaturahmi dengan agenda utamanya yaitu berguru tentang tata kelola dam mohon kiranya bapak direktur memberikan nasehat dan masukannya agar nanti dapat diceritakan ketika tiba di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Papar Zubad.
Dalam kesempatan yang sama kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua program Doktor Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., MA., Ph.D. mengatakan bahwa pada tahun 2015, program studi yang  mono disiplin dikembalikan ke Fakultas kecuali yang Interdisipliner tetap Dikelola oleh Pascasarjana, dan pada prinsipnya di Pasacasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta saat ini masih menggunakan model konsentrasi, model konsentrasi begini hanya di 3 kampus yakni UIN Jogja,UIN Jakarta dan UIN Surabaya, dan jika ingin mendunia maka harus menggunakan model konsentrasi, karena di luar negeri ada konsep mayor dan minor. Tetapi ini juga plus minus. Papar Rafiq. *prayropag