Batu, 6 Desember 2023, Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia, Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan Al-Multaqa Al-Ilmi Al-`Alami Li Ad-Dirasat Al-Arabiyyah (MAYADA) yaitu Konferensi Ilmiah Internasional Studi Bahasa Arab. Kegiatan ini merupakan kerja sama tiga program studi bahasa Arab di lingkungan Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yaitu S2 Bahasa dan Sastra Arab, S2 Pendidikan Bahasa Arab, dan S3 Pendidikan Bahasa Arab.
Konferensi yang bertemakan “Tren dan Isu dalam Studi Bahasa Arab Kontemporer dan Transformasi Pendidikan Global” berlangsung selama 2 hari yaitu 6-7 desember 2023. Hari pertama yang merupakan pembukaan dan sesi seminar berlangsung di Auditorium Gedung B Lantai 4 kampus Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada (06/12). Hadir dalam acara pembukaan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag beserta para kaprodi dan sekprodi di lingkungan Pascasarjana. Selain itu kegiatan ini dihadiri juga oleh lebih dari 150 peserta dari 18 negara di seluruh dunia yang meliputi para ulama, peneliti, dosen, dan mahasiswa. Adapun hari kedua akan dilanjutkan dengan tiga sesi paralel penyampaian materi oleh para peneliti melalui platform meeting online Zoom pada hari kedua.
Kemeriahan kegiatan hari pertama dilengkapi dengan dua kali sesi seminar. Hadir dalam sesi seminar pertama Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, M.A (Indonesia), Prof. Dr. Khalid Samuli (Sudan), dan Dr. Sutaman (Indonesia). Sedangkan sesi seminar kedua diisi oleh Prof. Dr. H. Mohammad Samsul Ulum, M.A. (Indonesia) Islam Yousri, Ph.D. (Turki), dan Samira Obaid (Qatar).
Acara Mayada ini mendapatkan apresiasi luar biasa dari Prof. Dr. Khalid Samuli, Kepala Prodi Bahasa Arab dan Studi Islam Universitas Internasional Sudan. Terlebih setelah pertunjukan syair yang disuguhkan oleh penyair mahasiswa Magister BSA UIN Malang, Akhuya Ihwanarotama dengan syair Palestina yang dibawakannya. “Saya sangat mengapresiasi terhadap pemuda yang telah membacakan syair Palestina. Karena Palestina itu bukan sebuah isu belaka melainkan bagian dari aqidah kita” *firman