WEBINAR PENDIDIKAN DASAR “Kurikulum Merdeka Belajar : Reformulasi Pembelajaran yang Integratif dan Kreatif”

Batu, 10 Desember 2022, mahasiswa dan program studi magister pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (MPGMI) pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan webinar Pendidikan dengan tema “Kurikulum Merdeka Belajar: Reformulasi Pembelajaran yang Integratif dan Kreatif”. kegiatan ini sangat penting mengingat kurikulum merdeka belajar sebagai kebijakan Menteri pendidikan dalam mengembangkan dan memajukan Pendidikan di Indonesia, masih perlu terus disosialisasikan agar dapat dipahami oleh seluruh pelaku Pendidikan dan masyarakat. Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MPGMI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai lembaga Pendidikan tinggi turut berkontribusi mensosialisasikan kurikulum merdeka belajar, khususnya merdeka belajar di tingkat Pendidikan dasar pada masyarakat terutama guru-guru dan pemerhati Pendidikan dasar. 

 

Webinar kurikulum merdeka belajar ini dihadiri 400 peserta yang hadir secara online. Peserta yang hadir terdiri dari dosen, mahasiswa, guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan lain-lain. Sedangkan wilayah peserta dari Aceh sampai Merauke. Acara webinar dimulai dengan sambutan dari Siti Alfiyana Rahmatillah,S.Pd  ketua panitia, dilanjutkan oleh Dr. Esa Nur Wahyuni, M.Pd sebagai salah satu perwakilan dosen MPGMI. Dalam webinar tersebut turut juga memberikan prakata pembukaan  Sekertaris Dinas Pendidikan dari Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan yaitu Bapak Lulut Widiyanto Putro, S.Pd. MM. Selanjutnya, Prof. Dr. Wahidmurni, M.Pd membuka secara langsung kegiatan webinar dengan tema “Kurikulum Merdeka Belajar: Reformulasi Pembelajaran yang Integratif dan Kreatif”.

Kegiatan webinar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Rahmat Aziz, M.Si dan Djoko Susanto, M.Ed., Ph.D dipandu oleh moderator M. Alda Widyanto, S.Pd. Dalam paparannya Dr. Rahmat Aziz menyampaikan topik pembahasan “Merdeka belajar upaya mengembangkan kreativitas anak” beliau menyampaikan bahwa acara webinar ini merupakan suatu ide yang bagus dari mahasiswa dan memberikan apresiasi kepada pelaksana acara webinar pendidikan dasar ini. Karena dalam webinar ini membahas topik yang sedang menjadi perbincangan tenaga pendidikan, sehingga beliau ingin menyampaikan bagaimana upaya yang tepat dalam mengembangakan kreativitas peserta didik dengan menggunakan kurikulum merdeka belajar.

Dr. Rahmat Aziz menjelaskan cara-cara yang dilakukan agar dapat mengembangkan kreativitas peserta didik, karena dalam mengembangkan sebuah kreativitas terdapat proses yaitu creative thinking yang terdiri dari empat bagian yaitu Fluency, Flexibility, Originality, dan Elaboration. Kenyamanan psikologis juga menjadi faktor yang dapat mendorong kreativitas peserta didik, sehingga dalam pembelajaran kurikulum merdeka tenaga pendidik harus dapat menerima keadaan peserta didik, mengoptimalkan kemampuan peserta didik, dan mengurangi tindakan yang bersifat evaluatif dan judgement.

Narasumber kedua, Djoko Susanto, M.Ed., Ph.D  menyampaikan topik “Belajar merdeka dan bermakna melalui integrated learning”. Dalam ceramahnya Djoko Susanto menjelaskan bahwa dalam pembelajaran yang merdeka, siswa bukan hanya diberi kesempatan untuk mengembangkan kompetensinya saja, melainkan juga menekankan pada pembelajaran yang menumbuhkan rasa kebermaknaan dalam belajar. Pembelajaran dengan pendekatan integrated learning menghubungkan suatu pembelajaran dengan berbagai macam konsep dari sebuah disiplin ilmu, karena di dalam metode ini berfokus kepada keaktifan peserta didik dan pengetahuan siswa sehingga dapat mewujudkan sebuah kerberhasilan siswa dalam pembelajaran. Kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum dengan berbagai macam program yang mendukung siswa untuk berfikir kritis dan aktif maka materi yang disampaikan oleh bapak Djoko Susanto,M.Ed.Ph.D sangat bermanfaat dalam kurikulum merdeka karena dalam merdeka belajar seorang tenaga pendidik harus memberikan pembelajaran yang merdeka dan bermakna agar membekas dalam ingatan peserta didik tersebut integrated learning seperti yang sudah di sebutkan merupakan ilmu pengetahuan yang dapat dikaitkan dengan berbagai macam ilmu, dalam materinya beliau mengaitkan dengan sebuah pengalaman agar pembelajaran tersebut dapat bermakna dan mudah di ingat oleh peserta didik.

Pesan-pesan yang dapat diambil dari kedua narasumber adalah, bahwa kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menggali dan mengekplorasi pengetahuan yang dibutuhkan dan telah difasilitasi oleh sekolah. Kurikulum merdeka belajar bertujuan untuk menciptakan generasi-generasi yang aktif, kritif, dan kreatif, sehingga mereka bisa berfungsi dan berperan aktif di masyarakat kelak. Tujuan tersebut tidak dapat tercapai ketika guru tidak mampu memilih strategi pembelajaran yang sesuai. Strategi pembelajaran yang sesuai akan mendorong anak mengintegrasikan pengetahuannya dengan pengalaman sehari-hari atau sebaliknya pengalaman yang dialaminya menjadi proses pembentukan pengetahuan.  Kurikulum merdeka mengharapkan siswa dapat bernalar kritis sehingga tenaga pendidik memerlukan strategi pembelajaran integrated learning agar dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna, dengan itu maka siswa akan dapat aktif dan kreatif proses pembelajaran sehingga dapat memunculkan peserta didik yang bernalar kritis. Semoga kegiatan webinar yang digagas oleh mahasiswa dan prodi magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dapat memberi pemahaman tentang kurikulum merdeka belajar. *min

 

 

 

 

Scroll to Top