Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab; Excellent English Course dan Excellent Arabic Course

Jombang, 20 Juni 2022, mahasiswa dan dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang harus diimplementasikan setiap program studi di semua perguruan tinggi. Pengabdian tersebut dilakukan dalam rangka memberikan manfaat sesuai dengan keilmuan program studi kepada masyarakat secara umum ataupun instansi tertentu seperti instansi pendidikan. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebagai bagian dari Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kali ini merealisasikan program Pengabdian Kepada Masyarakat di MAN 3 Jombang (Tambak Beras). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara MAN 3 Jombang dan UIN Malang terutama S-3 Pendidikan Bahasa Arab dan S-1 Tadris Bahasa Inggris.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Juni 2022 dan diikuti oleh seluruh siswa program unggulan kelas X dan XI MIPA/IPS yang jumlahnya kurang lebih 247 siswa. Bentuk kegiatan tersebut yaitu “Seminar dan Ujian Bahasa EEC (Excellent English Course) dan EAC (Excellent Arabic Course)”. Adapun rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan, seminar motivasi, uji kompetensi kebahasaan dan ditutup dengan ramah tamah bersama dewan guru dan kepala madrasah.

Pembukaan diisi dengan beberapa rangkaian acara, yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Syubbanul Wathon, sambutan-sambutan, dan doa’. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Program Unggulan yaitu Hj. Maslakhatul Ammah, S.Ag., MA. Dalam sambutannya ia memberikan pesan kepada para siswa MAN 3 Jombang khususnya program unggulan harus memiliki semangat juang dalam belajar yang tinggi. Para siswa yang sekaligus santri ini harus mampu menghayati maqolah yang disampaikan KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Wahab Hasbullah sebagai pendiri ormas keagamaan terbesar yaitu Nahdlatul Ulama dan pendiri pondok pesantren Bahrul Ulum, Jombang. Harapannya adalah para siswa mampu menjadi sosok sebagaimana yang dikatakan dalam sebuah riwayat yaitu  شبان اليوم رجال الغد“pemuda sekarang adalah pemimpin masa depan”.

Selain itu ia juga mengajak para siswa untuk bersyukur dengan posisinya saat ini sebagai santri Bahrul Ulum Tambak beras sekaligus siswa program unggulan MAN 3 Jombang dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan terutama dalam bidang kebahasaan. Setidaknya mereka mampu menguasai dua bahasa yaitu Arab dan Inggris. Karena sebagai siswa sekaligus santri mereka harus memahami sumber-sumber teks agama yang mayoritas berbasis bahasa Arab dan menghadapi tantangan global yang membutuhkan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional. Di akhir sambutan ia memohon kepada Kepala Madrasah untuk membuka kegiatan dan mempersilakan narasumber untuk memberikan materi dan motivasi kepada para siswa setelah rangkaian pembukaan selesai.

Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Kepala Madrasah yaitu Bapak Sutrisno, S.Pd., ME. Mengawali sambutannya ia menyampaikan hormat kepada seluruh tamu dari UIN Malang. Ia berharap para akademisi bisa menjadi virus baik bagi para siswa untuk lebih giat dalam mencari ilmu. Sehingga mereka mampu mengikuti jejak langkah para pendahulunya yang kini telah menjadi orang hebat baik itu menjadi guru besar, rektor ataupun walikota. Ia juga bersyukur karena kegiatan ini bisa kembali dilaksanakan setelah ditiadakan sementara selama dua tahun pada masa pandemi Covid-19. Di akhir sambutan ia menyampaikan terima kasih kepada para tamu dan membuka acara kegiatan secara resmi.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Dr. H. Sutaman, M.A sebagai perwakilan dari UIN Malang. Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak madrasah atas kesempatan yang telah diberikan. Kehadiran tim dari UIN Malang ini diharapkan bisa memberikan suntikan motivasi kepada para siswa untuk lebih giat mempelajari bahasa Arab dan Inggris. Ia juga menyapaikan bahwa penguji kali ini langsung para doktor yang ahli di bidang bahasa Arab dan Inggris, sehingga diharapkan para siswa mampu menyerap lebih banyak ilmu dari para penguji tersebut. Selain itu dengan uji kompetensi ini siswa akan mendapatkan sertifikat khusus yang ditandatangani langsusng oleh pihak UIN Malang. Mengakhiri sambutan ia berharap kerjasama ini bisa terus terjalin sehingga bisa dilaksanakan secara rutin. Kemudian acara pembukaan ditutup dengan pembacaan do’a yang disampiakn oleh H. M. Ma’sum Chudlori, S.Ag., M.PdI.

Kegiatan selanjutnya yaitu seminar motivasi dengan pemateri Prof. Dr. H. Faisol Mahmud Adam dari Sudan (dosen UIN Malang). Dalam seminar ini pemateri merasa sangat senang dengan antusiasme para siswa dan sambutan yang begitu hangat. Mengawali materinya ia menyampaikan kisahnya pertama kali ditugaskan di Indonesia oleh pemerintah Sudan. Pada awalnya ia ragu untuk melaksanakan tugas itu karena ia belum mengetahui tentang Indonesia. Hingga pada akhirnya ia merasa nyaman dan bahagia dengan kondisi sosial dan keindahan alam di Indonesia serta perhatian yang luar biasa dari masyarakat terhadap bahasa Arab. Perhatian tersebut dinilai melebihi perhatian orang Arab asli yang lebih sering menggunakan bahasa pasar untuk komunikasi sehari-hari. Selain itu ia menyampaikan motivasi dengan mengutip salah satu sya’ir Arab populer yang ditulis oleh Imam Syafi’i yaitu:

اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادِ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ

Melalui sya’ir tersebut ia berharap para siswa mampu mengiplementasikannya dalam proses mencari ilmunya sehingga mereka mampu memegang estafet kepenerusan dari generasi sebelumnya untuk menjadi lebih baik. Di sela-sela materi ia melakukan tanya jawab dengan para siswa menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Para siswa terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut dengan sesekali dihiasi gelak tawa.

Setelah kegiatan seminar motivasi tersebut, selanjutnya dilaksanakan dengan Tes Kompetensi Bahasa Arab bagi kelas XI dan Bahasa Inggris bagi kelas X oleh tim dari UIN Malang. Tes tersebut meliputi tes tulis dan tes lisan. Dalam tes tulis kompetensi yang dituju adalah keterampilan membaca (qiro’ah/reading), menulis (kitabah/writing), dan kaidah kebahasaan (tarokib/grammer). Adapun alokasi waktu tes tulis tersebut yaitu 90 menit. Sedangkan tes lisan kompetensi yang dituju adalah kemampuan berbicara (kalam/speaking) dengan alokasi wktu 30 menit. Selama kegiatan tersebut para siswa mengikuti dengan seksama dan penuh perhatian. *mhs

Scroll to Top