Kebutuhan masyarakat baik secara akademik dan praktik terhadap keberadaan pendidikan program pascasarjana Magister Ekonomi Syariah yang mengembangkan model integrasi, cukup mendesak. Hilangnya integrasi nilai-nilai agama dan kearifan lokal dalam mengelola dan memanaj sebuah organisasi kelembagaan baik pemerintah maupun swasta, menjadi sebuah titik tolak munculnya berbagai persoalan kemasyarakatan-bangsa.

Sebagai lembaga ilmiah yang memiliki kewajiban mengemban amanat Tridharma Perguruan Tinggi khususnya bidang pendidikan, lembaga ilmiah bertanggungjawab secara aktif untuk memecahkan kebutuhan pendidikan ekonomi (manajemen, akuntansi, dan perbankan) yang mampu mengintegrasikan keagungan spiritual-moral dengan kematangan profesional dalam manajerial. Langkah cerdas dan strategis sangat penting dilakukan untuk membangun sumberdaya insani yang mampu mengaplikasikan secara integratif antara sains dan agama dalam berbagai ruang organisasi.

Oleh karena itu, untuk memfasilitasi kebutuhan tenaga ahli bidang ekonomi (manajemen, akuntansi, perbankan) yang memiliki kematangan profesional, keluasan ilmu, kedalaman spiritual, dan keagungan akhlak yang dibutuhkan masyarakat, dunia usaha-industri, dan pemerintahan, maka pembukaan dan penyelenggaraan Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN-Maliki) Malang perlu dilakukan. Sekaligus, sebagai langkah nyata dalam menyelesaikan permasalahan bangsa di bidang ekonomi (manajemen, akuntansi, perbankan). Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Islam di Indonesia telah memiliki obsesi besar yakni menjadi “The Real Islamic Uiniversity” dan “The Center Of Islamic Civilization” di Indonesia. Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang bercita-cita melahirkan manusia-manusia unggul yang dipersonifikasikan sebagai ulama yang intelek profesional dan intelek profesional yang ulama. Profil manusia unggulan yang ingin diwujudkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang ini dibangun oleh 4 (empat) pilar penyangga utama yaitu: (1) Kedalaman Spiritual, (2) Keangungan Akhlaq, (3) Keluasan Ilmu, (4) Kematangan Profesional.